SAMBA x MAKRAB
Berawal
dari ketidaksengajaan
SAMBA itu tempat pertama untuk
mengenal. Mengenal isi dari Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, mengenal takdir yang sudah
membawa kita ke fakultas dan prodi tercinta ini. Isi nya cukup menarik, dunia baru, dunia perkuliahan,
teman-teman baru dari berbagai daerah,
tapi sekarang kami satu keluarga, keluarga Ilmu Administrasi Bisnis.
1. Dipilih
bukan memilih
Kami,
Aku Alen Fitriani sebagai
ketua pelaksana yang sudah diberi tanggung jawab untuk menjalankan program
kerja HIMABI yaitu SAMBA x MAKRAB ini beserta jajaran inti
dan koordinator-koordinatorku; Wildan, Irwan, Dayat, Gldys, Rakyan, Amin, Nina, Ade, Zilvi, Eka. Kami semua tidak pernah ada yang
menyangka akan mengemban tanggung jawab ini, diawal perjalanan panlak dibentuk
atas dasar tidak direncanakan sebelumnya menuntut kami untuk menyatukan
presepsi. Kami sering duduk bersama merancang konsep bersama di SEKBER, yaa
selama SAMBA
berjalan kami sering berkumpul di sekber bertukar ide dan beradu argumen malah
kadang-kadang kami cuma bercanda gurau,
sebab adakalanya kami serius dan adakalanya kami bercanda.
2. Membawa
dan akan selalu di kenang.
Terpilihlah tema "Unity In Diversity" yang artinya Bhineka Tunggal Ika.
Kenapa kami memilih konsep itu?
Karena disini SAMBA tujuannya ingin
mempersatukan MABA ADBIS 2019, menjadi satu
kesatuan “keluarga’’
karena itu di pilih lah tambahan konten makrab “ malam ke akraban” agar
menambah rasa kekeluargaan karena mereka satu keluarga Ilmu Administrasi Bisnis dan satu yg menaungi yaitu HIMABI
FISIP ULM.
Untuk konsep sendiri
kami mengambil tema ‘’met gala’’ seperti acara di "hollywood" karena kami ingin acara samba
tahun ini santai dan penuh kemeriahan serta kami ingin mengenalkan siapa yg menaungi
mereka yaitu IMABI dan HIMABI.
3. Memulai
dan Kebingungan.
Kami
selaku panlak inti tidak melulu mencari orang yang sudah berpengalaman, kami
lebih ingin orang yang mau bersama dan menggapai tujuan bersama, karena hal itu
kami kadang agak kebingungan dan beberapa kali melakukan kesalahan, tapi kami
selalu mencoba dan selalu bertanya dengan kaka-kaka yang sudah berpengalaman contohnya
saja mengenai surat menyurat dan alur pengiriman surat.
4. Lelah
tapi tidak boleh menyerah.
Bagiku saat paling lelah dalam proses pelaksanaan SAMBA itu saat tanggal PKKMB berubah-ubah, karena hal itu akan berpengaruh
besar terhadap tanggal pelaksanaan SAMBA, karena hal itu berulang kali kami mengirim surat perizinan, hampir 1 bulan lebih kami berkutak di hal yang sama, mengirim menunggu dan
kadang mendapat pengalaman pahit, seperti di omelin bagian staff fakultas, dan hal lain. Tapi hal itu tidak membuat kami menyerah justru malah membuat kami tambah semangat karena tantangan selalu ada.
5. Rencana
Tuhan tidak seperti yang kami rencanakan.
Dari berbagai perubahan
tanggal dan perubahan tempat semua berubah tidak seperti yang kami konsep dari awal, tapi di balik
itu tersimpan dampak yang bagus, seperti para Maba bisa mempersiapkan makrab lebih matang jarak
pra ke SAMBA hampir 1 minggu, memang ya Tuhan itu adil
6. Sebelum
menyambut pra SAMBA dan SAMBA x MAKRAB.
Banyak
hal yang kami persiapkan dari konsep yg sudah di fix kan. Seperti dekorasi kami kerjakan
setiap hari nya pelan tapi pasti, setiap detail kami perhatikan agar nanti para
maba suka dengan dekorasi yang akan kita persembahkan.
7. Ini
baru awalan.
Rapat
pertama pun
diadakan, panlak inti menyampaikan konsep yg
telah dibuat sebelumnya, satu per satu
anggota memberikan masukan, selisih paham menjadi hal yg biasa, namun selalu
bisa kami selesaikan.
Karena kami mengusung konsep yg berbeda, maka
sponsorship pun diperlukan, terdapat banyak kesulitan buat meyakinkan pihak
sponsorship kerena acara ini hanya merupakan acara internal. Namun berkat kerja
keras, kerja sama, serta doa dari semua tim,
akhirnya beberapa pihak sponsorship bersedia mensponsori acara ini.
8. Pra
SAMBA.
Deg deg.. hari pertemuan
pertama kami dan Maba Adbis 2019 akhir nya datang. Di hari ini kami perkenalan santai, sambil
memperkenalkan apa itu Adbis , dosen-dosen Adbis, dan apa saja yang akan di persiapkan nanti saat SAMBA x MAKRAB. Dan hari ini kami pun
membagi mereka menjadi beberapa kelompok dan memberi mereka mentor sebagai
pendamping jika saja mereka merasa kebingungan, serta hari ini di akhiri dengan foto formasi
membentuk lambang bendera, huruf AB dan ULM
9. Hari
yang di nanti nanti telah tiba.
Rasanya campur aduk
mungkin itu juga yang dirasakan mereka, semalam bersama teman” baru menari,
menyanyi, makan bersama, dan mempelajari
apa itu Adbis, IMABI dan HIMABI, dan yang paling menegangkan saat pemilihan ketua angkatan, serta saat pembagian hadiah pemenang lomba. Di akhir acara kami
nyanyi joget bareng dan foto bersama, dan terakhir mc menanyakan perasaan nya
tentang acara samba ini. Respon mereka, mereka senang dan mau SAMBA ini harus terus tetap
ada karena dengan ada nya samba mereka tambah akrab dan saling mengenal.
10. Terima kasih untuk semua.
Rasanya bangga seletah
acara ini berhasil dilaksanakan, berkat kerja keras dan kekompakkan semua tim,
dan antusias adik adik Mahasiswa Baru yg luar biasa. Kita ucapkan terima kasih
yg sebesar besarnya untuk keberhasilan acara ini. Saya selaku ketua pelaksana merasa bangga dengan kalian
semua :) terus jaga kekompakkan, silahturahim, menerapkan 5S, dan terus kembangkan
potensinya.
Komentar
Posting Komentar